[CATATAN]: MY TRIP, IS MY STORY :PENGALAMAN MENJADI KELUARGA BARU CIVITAS UNY (PART 1)


Formation Compilation MABA FIP UNY 2015 (Photo)
[9 Juni-28 Agustus 2015]

Ditulis pada 8 September 2015 di blog pribadi Q, @Afandi.blogs.uny.ac.id 

Assalamualaikum, Nama saya Afandi / Fandi, kali ini saya ingin berbagi pengalamanku ketika menjadi MABA di UNY. Saya dari Prodi Teknologi Pendidikan FIP angkatan 2015. Saya dari Sulawesi Tenggara, namun Besar dan lama tinggal di Fakfak, Papua Barat, karena orang tua bertugas dan kerja di sana. Saya pergi Ke Jogja, untuk mengejar cita-cita, mencari pengalaman dan ilmu, serta ingin Mandiri. karena bagiku “Nothing Impossible”, atau kata mas Ahamd Fuadi : ‘Man Jadda wajada’ =‘barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan menemui kesuksesan’. maka saya mencoba mengalahkan keraguan untuk terus maju menggapai cita-cita, hingga akhirnya menghantarkan saya ke Jogja, karena berhasil di terima menjadi Mahasiswa di UNY.
Meskipun awalnya berat meninggalkan kampung halaman , dan harus jauh dari keluarga, sahabat, akan tetapi bagiku akan lebih berat dan merugi jika tidak memanfaatkan kesempatan yang sudah saya dapatkan, dan berkat itu juga, membuat saya banyak sekali mendapat pengalaman, ilmu, dan hal-hal baru yang belum pernah yang saya dapatkan sebelumnya dan tentu sangat bermanfaat untuk mengasah dan pembekalan diri saya kedepan. yang terpenting “jangan takut bermimpi, dan teruslah melangkah maju dan manfaatkan setiap kesempatan”.
Berawal di akhir mei, kala itu saya mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Ujian tertulis SBMPTN untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri 2015. Pada saat pendaftaran kita akan diberikan 3 opsi untuk memilih Perguruan Tinggi dan Jurusan yang kita minati / tuju. Setelah melalui beberapa pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk memilih UNY dan Prodi Teknologi Pendidikan sebagai pilihan pertama saya.
Salah satu pertimbangan saya kenapa memilih UNY adalah karena UNY menurut saya adalah salah satu kampus yang secara popularitas dan kualitas adalah Perguruan Tinggi yang terkemuka dan memiliki banyak prestasi dari para alumni juga akademisi, selain itu UNY juga memiliki visi dan tujuan yang jelas yakni menjadikan para civitas akademisi menjadi Insan yang Bertakwa, Mandiri, dan Cendekia. Pertimbangan lainnya juga karena UNY adalah kampus negeri yang merakyat, artinya dari biaya perkuliahannya relatif murah, dan banyak program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu.
Setelah saya mendaftarkan diri dan memilih Perguruan tinggi, selanjutnya saya akan mengikuti Ujian seleksi SBMPTN yang akan dilaksanakan pada 9 juni 2015. Saya memilih kelompok SOSHUM dan mendapat tempat ujian di UPN Veteran. Sekitar 9.45 kami para peserta masuk ruang ujian, untuk ujian kali ini akan dilaksanankan dalam dua sesi, yakni pertama akan ada ujian Tes Kemampuan Akademik dari pukul 10.00-11.45, mata pelajaran yang akan diuji adalah seperti matematika, logika, bahasa inggris, dll, Kemudian dilanjutkan pada pukul 13.00-15.15, yakni Tes Kemampuan SOSHUM.
Singkat cerita, setelah saya mengikuti ujian, selanjutnya saya tinggal menunggu hasil, tepat kamis,  9 Juli 2015 pukul 17.00 wib, hasil seleksi SBMPTN 2015 diumumkan melalui website resmi SBMPTN. Alhamdulillah, setelah login ke akun SBMPTN, di situ tertulis“Selamat Anda lolos SBMPTN 2015 di UNY prodi Teknologi Pendidikan”, saya terkaget dan langsung mengucap syukur kepada Allah SWT. Awalnya saya sangat ragu, meskipun optimisme selalu saya pegang teguh, keraguan saya sebab pada saat mengikuti tes kemarin, karena katerbatasan waktu ada beberapa soal yang belum sempat saya kerjakan, terutama saat TKPA. Namun berkat doa dan bantuan YME saya akhirnya bisa lolos pada pilihan pertama saya.
Setelah lolos, selanjutnya saya langsung mencari informasi terkait prosedur pendaftaran ulang mahasiswa yang lolos seleksi,


Setelah melaui beberapa prosedur pendaftaran, seperti mengisi data sosial ekonomi keluarga, data pribadi, melakukan pembayaran UKT, untuk mendapat PIN / password login, tes kesehatan, melakukan registrasi ulang,  mencetak KTM, sampai mengisi KRS dan mencetak KRS, akhirnya tiba saatnya saya mengikuti tahapan terakhir sebagai MABA di UNY, yakni OSPEK.
Untuk UNY ada sedikit perbedaan dengan perguruan Tinggi lainnya, yaitu ada satu program triaining yang harus kita ikuti sebelum mengikuti OSPEK yakni ESQ (Emotional Spirit Quotient), yaitu sebuah program / training yang memfokuskan untuk membangun dan membentuk kecerdasan emosional dan spritual calon mahasiswa baru. Tujuan training ini yakni ingin lebih mengenalkan dan memberikan pembentukan jati diri MABA, sebagai calon mahasiswa penerus bangsa, dan disisi lain memberikan gambaran tujuan kita hidup didunia, dan apa yang harus kita lakukan ketika menjadi mahasiswa dan hamba Allah.
Dalam training yang diprakarsai oleh alumni UNY dan salah satu penerima Doktor Kausa UNY, Pak Ary Ginanjar berkat konsep ESQ 165-nya ini memberikan banyak sekali pengalaman dan pembekalan terhadap calon mahasiswa untuk lebih dekat mengenal tentang dirinya, alam, dan eksistensi Allah SWT, sang pencipta alam semesta dan seluruh isinya. Kita akan diberikan gambaran bahwasanya kita ini hanyalah makhluk / hamba allah yang sangat kecil, jadi tidak pantas jika lantas kita selalu angkuh dan sombong dengan segala apa yang kita miliki apalagi sering kali mengabaikan perintah dan kewajiban kita sebagai hamba, bahkan seringkali melakukan dan melanggar yang dilarangnya (allah SWT).
Pada training ini kita akan diberikan pembekalan bahwa manusia itu terdiri dari dua dimensi yakni jasmani dan ruhani yang dimana keduannya harus ada keseimbangan. Jasmani yang terkait dengan alam duniawi atau disebut kepekaan emosi dan kepekaan Intelegensi (EQ & IQ), sementara Ruhani berkaitan dengan hubungan vertikal (kepada Ilahi) / Spritual Quotient (SQ). Berangkat dari konsep keselarasan inilah ESQ muncul, yang bertujuan untuk menyeimbangkan antara kutub Jasmani dan ruhaniah. Dalam Konsep dan prinsip yang diusung ESQ adalah membangun Kecerdasan Emosi dan Spritual berdasarkan 1 Hati, 6 prinsip, dan 5 langkah dalam mencapainya. 1 hati dimaknai sebagai bentuk ketauhidan / keimanan esa (satu) kepada Allah SWT, 6 merupakan prinsip yang diambil dari rukun Iman dalam Islam, sementara 5 merupakan manifestasi dari rukun Islam.
Intinya setelah mengikuti training ini saya mendapat banyak sekali pengalaman dan pembekalan emosional dan spritual yang bermanfaat dalam pembentukan jati diri saya.
Setelah mengikuti ESQ selama 2 hari, 12-13 Agustus, agenda selanjutnya, yaitu mengikuti TM Ospek, 19-22 agustus dan dilanjutkan OSPEK dari 24-28 Agustus 2015.
Sebelum masuk ke acara Ospek, sebelumnya diadakan Technical Meeting (TM) tanggal 19 dan 22 Agusutus, TM sendiri merupakan persiapan / gladi bersih terkait kegiatan, yel-yel, persiapan perlengakpan ospek, Lomba-lomba yang akan dipersiapkan oleh Masing-masing Fakultas dan jurusan, sehingga pada hari Ospek nanti bisa ditampilkan dengan kompak dan baik.
Saat TM, kami dikembalikan ke Fakultas dan jurusan, dalam kegiatan TM, kami dibagikan kedalam beberapa kelompok, dalam kelompok itu kami akan dipandu oleh beberapa kakak pemandu yang akan mengakomodir dan menggebleng kami, kami diberikan materi terkait keindonesiaan dan spritual, bersama-sama menghafal yel-yel, sampai membuat perlengkapan ospek dilakukan bersama-sama, tujuan kegitatan ini tidak lain untuk mempererat dan mengakrabkan antara sesama MABA dan kakak-kakak senior, sehingga lebih kompak dan tidak terkesan kaku, kami juga disuruh untuk membawa pakaian layak pakai, buku bacaan ,alat tulis, dan sembako untuk nanti setelah dikumpulkan, barang-barang tadi akan disumbangkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Setelah TM dalam 2 hari, akhirnya tiba saatnya hari ospek. Ospek hari pertama adalah ospek Universitas sekaligus menjadi acara pembukaan ospek yang nantinya akan diadakan dalam 4 hari kedepan (28 Agustus).
Pada hari pertama ini, para peserta dari semua Fakultas berkumpul, masih terlihat semangat dan antusias, ditandai dengan riuh dan ramainya suasana GOR UNY oleh yel-yel dan sorak-sorai para MABA dan kakak senior yang tidak kalah semangatnya dalam memberikan panduan dan aba-aba.
Pada ospek pertama ini, hampir semua pejabat dan civitas UNY hadir, seperti Rektor, dekan, staf, Ketua BEM, DPM, dll. inti acara pada hari pertama, selain pembukaan, juga adanya sambutan dari rektor, Ketua Ospek, serta adanya perkenalan mengenai struktur kepengurusan yang ada pada lingkup UNY, seperti pengenalan mengenai Wakil rektor serta tugas-tugasnya, sampai pengenalan mengenai BEM, DPM, Advokasi, dll. Acara hari pertama makin lengkap dan meriah setelah juga diselingi dengan berbagai hiburan band, acoustic, sampai paduan suara dan marching band.
Ospek Universitas dilanjutkan pada hari kedua, pada hari ini (25 Agustus), adalah pengenalan terkait ORMAWA dan UKM yang ada di UNY. Pada hari ini kami akan ditampilkan berbagai macam pertunjukan dan aksi dari 38 UKM yang aktif di UNY saat ini. Selama seharian penuh kami dihibur dengan penampilan dan aksi-aksi yang memukau dari berbagai UKM, seperti UKM Sepakbola, Pencak Silat, Taekwondo, Seni & Photography, Sepak Takraw, Rekayasa Teknologi, sampai Marching Band ,dan UKM lainnya,  yang masing-masing menampilkan performa menarik dan mengesankan.
Hari ke-3, adalah ospek Fakultas. Cerita mengesankan dan hal menarik apa lagi yang akan terjadi saat Ospek ke-3, 4, dan terakhir, dan agenda terakhir saat training ICT, SIAKAD, & Perpustakaan ???, Untuk cerita selanjutnya akan dishare pada tulisan berikutnya. >>>>

0 komentar:

Posting Komentar