|
@grojogan Waterfall |
[Sabtu, 4 April 2015]
LANJUTAN >>>
[PART II]
puas bersantai dan berfoto, cuaca pun mulai gelap, sekitar hampir pukul 5 kami memutuskan untuk kembali balik, ya kami di waduk hanya sekitar 2 jam lebih, karena enggan menginap kami memutuskan untuk kembali, agar kami tidak terlalu larut malam saat tiba di klaten nanti.
Saat menuju perjalanan balik Sebelum sampai di bukit, yang awalnya tujuan kami ingin berfoto di lokasi itu karena posisinya yang pas dan viewnya di atas bukit dan dibelakangnya terlihat desa tawamangu (karanganyar) maka sangat pas jika berfoto, namun rencana itu harus buyar dan gagal, karena kami kalah diburu waktu yang saat itu sudah beranjak gelap, akhirnya dengan sedikit kecewa kami terus melanjutkan perjalanan, menembus hutan dan kegelapan, ya karena masih hutan jadi apablia malam hari, kita perlu ekstra hati-hati mengingat kondisi jalan yang terjal dan sempit, serta banyak tikungan apalagi disepanjang perjalanan tidak ada lampu penerangan jalan, jadi sangat rawan terjadi kecelakaan.
Karena adzan maghrib mulai berkumandang, kami sejenak menepi di masjid terdekat, jam saat itu menunjukan hampir jam 6 sore, suasana sudah mulai bertambah dingin, selain kami banyak juga orang-orang yang mampir di Masjid untuk Sholat dan sekedar beristirahat. woow..dinginya, saat menyentuh air untuk berwudhu, suhu saat itu kira-kira sekitar 15-18 derajat celcuis, pokoknya dingin deh.
Setelah selesai sholat, kami berkumpul untuk membahas tujuan perjalanan, saya sempat menyarankan untuk sejenak kami beristirahat sembari mencari minuman panas untuk diseduh sambil menunggu sholat Isya, yang memang rentangnya hanya sekitar 1 jam dengan waktu sholat maghrib, sangat tanggung jika langsung melakukan perjalanan, mengingat belum tentu kami akan mendapat masjid nanti, tapi karena hari yang mulai malam, beberapa dari kami menyarankan untuk langsung saja kembali melanjutkan perjalanan, ya semua pun sepakat, kami langsung bergegas kembali melalukan perjalanan.
Saat diperjalanan, nahas bagi kami, tiba-tiba tetesan air turun dari langit, ya hujan, awalnya rintik-rintik namun semakin lama semakin deras, wah kalau terus melakukan perjalanan gak mungkin apalagi kondisi jalanan menurun dan licin, jadi kami pun langsung mencari masjid terdekat, dan kebetulan kami menemukan sebuah pesantren gak tahu namanya apa karena malam jadi gak sempat dibaca, kebetulan juga tepat sholat isya, jadi kami mampir sholat sembari beristirahat menunggu hujan reda.
Pada saat kami masuk, para jemaah sudah melaksanakan sholat, kami bergegas mencari tempat wudhu, dan lalu sholat berjamaah berlima di ruangan tersendiri terpisah dengan masjid utama, setelah sholat kami sejenak meluruskan badan sembari bergurau dan bercengkrama, tak berapa lama kemudian pengurus masjid menghampiri kami lalu menanyai sholat.
|
Suasana di dalam Masjid (pesantren) setelah sholat Isya, kami bersantai dan saling bercengkrama sembari menunggu hujan mereda. (kiri-kanan : Asyad, Saya, dan Herwin). |
Sekitar 20 menit kemudian, jam menunjukan pukul 7.20, tapi hujan di luar tak kunjung reda, suasana di dalam pesantren mulai ramai, para jamaah yang tadi sholat mulai kembali beraktivitas, karena tidak enak dengan para santri dan jamaah lain, juga takut akan menganggu aktivitas mereka, apalagi pada saat itu banyak sekali santriwati, jadi gak enak jika berlama-lama di dalam, takutnya akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. hmm...
Kami mengambil tas dan bergegas keluar, alhamdulillah, cuaca mulai cerah meski rintik hujan masih sedikit mengguyur, tapi tidak sederas beberapa menit lalu, kami memberanikan diri untuk melanjutkan perjalanan, masing-masing kami mengeluarkan mantel dan jas hujan, setelah terpakai, kami langsung kembali melanjutkan perjalanan, karena kondisi jalan pada saat pulang menurun dan terjal, maka kami berhati-hati dan pelan-pelan dalam menuruni jalan dan terus meluncur dengan motor kami.
Kami Sempat mampir di ATM untuk mengambil duit, dan kebetulan saat mengantri saya melihat ada setumpuk kertas yang ternyata adalah beberapa pecahan uang 5000-an dan 10 ribu, totalnya kalau tidak salah 25 ribu, alhasil karena kami menanyai orang sekitar tidak ada yang mengaku kehilangan uang, kami langsung membagi duit tadi untuk keperluan mengisi bensin, saya dalam hati berkata : "mungkin inilah rejeki kami, karena pada saat itu di dompet kami hanya tersisa duit 4000-an, dan tentu gak cukup jika ingin mengisi bensin".
setelah mengantri saya bergegas masuk ATM, namun apes,ya saat melakukan pengambilan, duitku tidak cukup untuk melakukan transaksi karena nominalnya di bawah 100 ribu, haha... akhirnya saya harus meminjam duit kepada teman yang lain yang kebetulan masih punya banyak duit karena baru diambil dari ATM.
Setelah Dari ATM kami melanjutkan perjalanan, dan saat berjalan kira-kira 10 menit dari ATM tadi, masih di lokasi desa wisata tawamangu, motor teman kami salah satu bensinnya mulai menipis, dan benar, setelah beberapa meter berjalan setelah dipaksa, mesin motorpun tiba-tiba mati, kami berhenti sejenak, dan beremuk, karena memang pada saat itu tidak ada tempat penjualan bensin, salah satu teman kami yang sendirian, membantu mendorong motor teman kami yang mogok tersebut dengan kakinya, syukur jalannya menurun jadi tidak perlu di dorong terlalu ekstra, sambil pelan-pelan kami terus menuruni bukit, selang berapa meter kami menemukan kios dan tempat jualan bensin eceran yang masih buka, sampai di lokasi kami masing-masing mengisikan bensin motor kami, sembari membeli roti dan minuman untuk sejenak beristirahat dan mengisi perut kami yang lapar karena kedinginan.
Setelah beberapa menit beristirahat, kami melanjutkan perjalanan, dan kebetulan saat itu cuaca sudah sangat cerah, jadi kami bisa lancar melakukan perjalanan, kami sempat singgah membeli bensin motor kami lagi, yang mulai menipis di SPBU terdekat. kemudian kami kembali berangkat melanjutkan perjalanan, Sekitar 30 menit diperjalanan kami tiba di perbatasan kota Solo, kami juga sempat mampir di alun-alun kota karanganyar kalau tidak salah, pokoknya di perbatasan solo, saya gak tau itu alun-alun apa, yang pasti kami sempat singgah sambil makan buah yang tadi kami beli. setelah sekitar 30 menit kami menikmati suasana malam minggu di alun-alun, sekitar pukul 8.15 kami melanjutkan perjalanan ke klaten.
pada saat sampai di kota solo, lagi-lagi kami kebingungan karena salah jalan, kebetulan saat itu 4 April 2015 lagi ada pembangunan jalan layang di Solo, jadi jalan utama dialihkan, terpaksa kami memutar dan melewati jalan pintas. Beberapa meter perjalanan saat sampai di perbatasan kota solo, karena kondisi malam yang gelap, kami kembali salah melewati jalur, karena tidak melihat arah penunjuk jalan, ternyata arah menuju klaten menuju selatan tapi kami malah ke arah barat, terpaksa kami putar balik dan kembali ke jalur yang benar.
Saat mendekati klaten, teman kami yang mengendarai motor kelelahan dan mengantuk, terpaksa kami berhenti sejenak di pinggir jalan, sembari meluruskan badan, kami juga sempat mampir di Indoma*e*, untuk membeli minuman, setelah merengangkan badan, sekitar hampir pukul 9, kami melanjutkan perjalanan, kira-kira sekitar 7-9 km lagi kami akan tiba di klaten, ya kira-kira 20-30 menit lagi.
kami terus melanjutkan perjalanan, karena malam itu saturday night jadi kondisi lalu lintas sangat ramai, walau memacu cepat kendaraan kami selalu harus tetap berhati-hati. Sekitar 30 menit kemudian, akhirnya kami sudah masuk di daerah klaten, sebelum sampai di tujuan kamimemasuki jalan desa beberapa meter yang gelap dan seram , dan sekitar hampir pukul 10 malam kamipun tiba di Rumah Mbah teman ku.
Karena pada saat itu kami semua kelelahan, mengantuk, dan lapar, tanpa menunggu lama kami bergegas memasak mie, lalu makan bersama, kebetulan mbah temenku semua sudah tidur. Usai makan, kami bergegas Sholat lalu kemudian langsung membaringkan badan yang lelah dan berasa mau lepas karena lama duduk di atas motor. sekitar hampir pukul 12 malam, kami semua mulai merebahkan badan, dan tanpa waktu lama kami tertidur lelap. take a rest guys...
Pagi hari sekitar pukul 6 lewat, masing-masing kami bangun, walau masih ada juga yang enggan bangun dan memilih tiduran. di dapur mbah temen ku sudah mulai memasak dan menyiapkan sarapan pagi untuk kami, setelah semua bangun dan sholat kami nyantai-nyantai sembari menonton tv, berselang beberapa menit kami di suruh sarapan pagi. Setelah sarapan pagi selesai, kami bersantai sejenak, sambil kembali merebahkan badan.
Jam menunjukkan pukul 9, kami mulai bergegas siap untuk kembali ke Jogja, ya pagi ini kami memutuskan langsung balik ke Jogja, karena beberap teman ada yang memiliki kegiatan masing-masing walaupun hari itu hari minggu, kebetulan cuaca hari minggu kali ini sangat panas, jadi perjalanan pasti akan lancar walau terasa berat karena harus ekstra fit. setelah bersiap-siap, dan pamitan kami melanjutkan perjalanan kembali menuju Jogja tercinta.
sekitar 2 jam lebih di perjalanan, dengan kondisi dari kami semua yang ngantuk dan kelelahan, kami tiba di jogja city. masing-masing kami langsung berpisah di tengah jalan, dan kembali di kosan masing-masing, kebetulan kosan kami semua beda lokasi. Sekitar pukul 11 lewatakhirnya sampai juga di kosan. saya yang saat itu ngantuk dan lelah langsung mandi, Sholat dan kemudian bergegas merebahkan badan dan tertidur pulas. so, sampai disini cerita untuk kali ini, experience 2 hari mengelilingi klaten,solo, dan air terjun gorjogan tawamangu, sebuah pengalaman yang sangat menarik dan memorable, karena banyak sekali kejadian dan hal-hal berkesan yang kami alami kemarin. semoga pengalaman ini bisa memberikan kami banyak pelajaran kenangan dikemudian hari.
Buat sobat yang pengen liburan juga, ini bisa dijadikan referensi liburan lho, terutama yang lokasinya masih di jawa tengah, pokoknya banyak sekali tempat-tempat menarik yang bisa dijadikan pilihan untuk liburan, salah satunya ya hutan wisata dan air terjun grojongan sewu tawamangu ini, Beberapa fasilitas yang bisa Anda nikmati di hutan wisata ini adalah Taman Binatang Hutan, kolam renang, Telaga, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan, toko cinderamata,mushola dan MCK. Kemudian apabila yang ingin berkeliling bisa menggunakan kuda, lalu apabila anda berada di telaga sarangan anda bisa menyewa Speed Boat atau bebek air untuk berkeliling telaga, so tergantung kalian, mau pilih yang mana sesuai selera dan ketersediaan budget. let's adventure & holiday, then making your experience...
|
|
|
Sala satu motor yang mengantarkan kami menuju Tawamangu | |
|
Dokumentasi saat travelling di tawamangu |
Story & experience on Sabtu 4 April, 2015 (At tawamangu Waterfall & Telaga Sarangan)
ditulis pada Selasa 11 Agustus 2015